Gus Ipul Lantik 146 Pejabat Kemensos

By Admin


nusakini.com, Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul melantik dan mengukuhkan pejabat di lingkungan Kementerian Sosial (Kemensos). Sebanyak 146 pejabat struktural dan fungsional mengambil sumpah jabatan, terdiri dari 40 pejabat eselon II, 49 pejabat eselon III, 55 pejabat eselon IV dan 2 pejabat fungsional.

“Ada yang promosi, rotasi dan tetap di tempat. Ini tentu bukan sekedar hanya agenda administratif atau formalitas birokrasi, tapi bagian dari penataan strategis organisasi, untuk memastikan negara hadir secara lebih kuat, lebih tepat dan lebih berdampak bagi rakyat,” kata Gus Ipul pada acara Pelantikan dan Pengukuhan Jabatan Struktural dan Fungsional di Gedung Aneka Bhakti Kemensos, Jakarta, Rabu (31/12/2025).

Pelantikan ini dilaksanakan bertepatan dengan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2025. Dalam arahanya, Gus Ipul menekankan bahwa jabatan adalah amanah yang harus dijaga dengan integritas. Ia juga menegaskan untuk tidak melakukan penyimpangan-penyimpangan seperti korupsi. 

“Korupsi bukan hanya pelanggaran hukum, tetapi pengkhianatan terhadap kepercayaan publik, dan penghambat utama tercapainya kesejahteraan sosial,” tegasnya.

Gus Ipul menambahkan ASN Kemensos harus menjadi teladan integritas untuk membangun kepercayaan di tengah masyarakat. Berintegritas berarti bekerja dengan performa terbaik, bukan hanya ketika dilihat pimpinan, tetapi juga ketika tidak ada yang mengawasi.

“Jangan ada korupsi, layani rakyat dengan baik. Bela mereka yang berada paling bawah, fasilitasi yang di tengah, dan jaga yang di atas,” ujar Gus Ipul mengutip pesan Presiden Prabowo.

Gus Ipul menyampaikan enam tugas utama yang harus dilakukan bagi pejabat yang telah dilantik. Pertama adalah segera menyesuaikan diri, bekerja cepat, dan memastikan kesinambungan program.

Kemudian harus segera melakukan transfer komando, pejabat lama menjelaskan hal-hal yang sudah dilakukan, dan hal-hal yang penting segera dikerjakan. “Jangan langsung ditinggal tetapi ada pendampingan,” kata Gus Ipul.

Selanjutnya, pejabat baru harus segera memahami target kinerja Tahun 2026, belajar dengan cepat, susun strategi, dan inovasi. Lalu, ditugas baru yang diemban, pejabat baru harus membangun soliditas tim kerja.

“Jangan hanya bekerja bersama tetapi lakukan kerja sama, buka ruang dialog, beri ruang kepada staf-staf potensial untuk tumbuh dan beraktualisasi diri,” tuturnya.

Lebih lanjut, yang tidak kalah penting adalah menciptakan budaya kerja harmonis, membuat tim dan suasana kantor bahagia seperti di rumah. Terakhir, bekerja dengan sumber daya yang ada, berkolaborasi secara terbuka dan dengan siapapun.

“Jangan banyak mengeluh, jangan hanya bekerja dengan orang yang disukai, maksimalkan yang ada dengan kolaborasi secara terbuka, dan jangan ada bisik-bisik,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Gus Ipul juga mengajak para pejabat yang baru dilantik untuk mengangkat tangan dan berjanji bersama untuk tidak melakukan penyimpangan.

“Kami jajaran Kementerian Sosial siap untuk tidak melakukan tindakan korupsi. Kami akan selalu saling mengingatkan untuk terus berbuat baik menindaklanjuti perintah arahan dari Presiden Prabowo. Tiga, di Tahun 2026 kami akan perkuat kerja sama antar unit kerja, untuk menggunakan data yang sama, mengintegrasikan program agar lebih berdampak nyata di tengah-tengah masyarakat.” 

Sebagai informasi, turut hadir dalam acara ini Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono, Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kemensos Supomo, Direktur Jenderal Pemberdayaan Sosial Kemensos Mira Riyati Kurniasih, Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Agus Zainal Arifin, Inspektur Jenderal Kemensos Dody Sukmono, dan pejabat lainnya dilingkungan Kemensos. (*)